Jumat

Engkau -->> Menyakiti ---> Tersakiti --> Merindukan

“Engkau”

Engkau membuat diriku hilang dibelantara dunia ketika engkau sakiti aku.
Engkau membuat diriku hanyut dalam lautan kehidupan yang tak tentu arah.
Membuat diriku merana ketika engkau berkata tentang diriku yang kenyataanya itu bukan aku.
Adakah engkau tahu .........



Mungkinkah engkau membaca curahan hati ini, mungkin ketika engkau membaca ini bertanya Tanya apakah aku yang di maksud apa gak. Adakah engkau tahu sakitnya diperlakuin seperti ini yang orang lain belum tentu engkau perlakuin hal yang sama dengan aku.


Engkau mungkin bertanya kenapa....dan kenapa....tapi kita berdua punya jawabannya, kita berdua tahu dan mengetahui apa yang terjadi. Jangan mudah hilang dari diriku karena kita berdua adalah satu dan tidak pernah terpisah. Tahukah engkau dulu kita bersama menjalani kehidupan dan kita sama-sama bersama walapun kita sibuk dan kita tetap bersama walaupun kita dalam suka dan duka. Diriku bahagia jika engkau bahagia dan diriku sedih jika engkau sedih tapi sekarang semua sirna entah kemana...


Hatiku hancur dan kecewa engkau tidak lagi mau peduli dengan kebaikanku selama ini, sia-sia yang kurasa pengorbanan ku. Padahal diriku yakin pasti kita akan kembali menjalin sebuah ikatan seperti dulu, walaupun kita saat ini mungkin sama-sama sibuk dan banyak urusan. Cepatlah sadar akan perbuatanmu yang tidak fair ini.....


Apakah engkau tahu diriku menginginkan sesuatu yang indah terjalin kembali seperti dahulu, ya kita selalu bersama, tertawa bersama, cerita bersama, sharing bersama. Ah rasanya diriku ingin kembali melihat keceriaan mu tanpa menyakitkan hatiku. Tapi apakah mungkin engkau bisa tidak membedakan satu dengan yang lainnya. Aku tak tahu itu, hanya engkau yang bisa menjawabnya.............


Aku pernah ingat saat kita bersama, disana kita tertawa lepas sampai-sampai kita tidak sadar orang sedang memperhatikan kita..
Aku berharap engkau berubah jadilah orang yang dewasa dan tidak memikirkan dirisendiri, karena kau orang yang penting juga dalam hidup aku. Jika kau sakit, aku pun merasa sedih. Jikalau tertawa, akupun ikut tertawa……


Jadi, cepatlah perbaiki sifat dan sikapmu…
Sehingga terasa indah……


NB:
"setiap manusia itu tak luput dari kesalahan, maka ingatlah kebaikan seseorang jikalau tumbuh rasa marah padanya… Jangan hanya lihat kesalahannya yang dilakukannya sekarang padamu, tapi ingatlah apa-apa jah kebaikannya yang diperbuatnya untukmu selama ini…
Kebaikan > kesalahan "